Semua cewek pasti ingin selalu tampil cantik. Tapi kebanyakan dari kita masih bermasalah dengan namanya kulit berminyak. Minyak yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Sebelum kita mengatasi masalah tersebut. Jadi, kita harus tau tipe ato jenis kulit wajah kita itu gimana. caranya? Simak yaa cans( panggilan buat beauty enthusiast dari gua;) [biar apa?] (biar akrab laa :p)
JENIS KULIT :
1. Kulit normal: Kulit yang tak memiliki banyak masalah namun tetap perlu dirawat dan dijaga kebersihannya.
Jenis kulit yang ini paling mudah penjagaannya. Kelembapannya sangat seimbang, tidak terlalu berminyak ataupun terlalu kering. Just nice. Bagi sisyang memiliki kulit wajah normal, sis tidak sering mengalami masalah dengan kulit wajah.
Ciri-ciri dari kulit normal adalah kelembapan dan ketegangannya selalu terjaga, segar, lembut, pori-pori kulit hampir tidak kelihatan, tidak kusam dan kering, dan rembesan minyak pada kulit wajah adalah terkawal.
2. Kulit berminyak: Rembesan minyak pada wajah tidak terkawal ! *Nampak kulit berkilat seperti glowing, tapi sebenar nya berminyak *
Rembesan minyak pada kulit adalah tidak terkawal, dan biasanya terjadi pada “T-zone”, iaitu dahi, hidung dan dagu. Kulit berminyak ini disebabkan oleh beberapa faktor, iaitu kerana faktor genetik, puberty, ataupun faktor dari luar seperti makanan, minuman, umur, atau stress.
Ciri-ciri kulit berminyak di antaranya ialah kulit akan mudah sekali berminyak di sekitar T-zone, wajah kelihatan berkilat, mudah berjerawat, pori-pori kelihatan besar, dan make up susah untuk melekat lama pada wajah.
Untuk menanganinya, cucilah wajah 2x saja dalam sehari pada waktu mandi di waktu pagi dan malam. Untuk menghilangkan minyak berlebihan, cukuplah sekadar bersihkan dengan tisu atau kertas penyerap minyak. Jika timbul jerawat, jangan dipecahkan kerana akan semakin parah. Gunakan produk kecantikan wajah yang berlabel“non oil” atau ”non comedogenic”atau sis boleh ubah kepada“water-based” products.
3. Kulit kering: kulit yang kekurangan kadar minyak sehingga tidak tegang, nampak kasar, dan mudah berkedut.
Berbeza dengan kulit berminyak, pada kulit kering kelenjar minyak justru tidak mampu memproduksi minyak dengan baik. Sehingga kadar minyak tidak cukup untuk melindungi dan melembabkan kulit wajah.
Ciri-ciri umum jenis kulit ini adalah wajah yang kusam dan kasar, tidak tegang, pori-pori hampir tidak kelihatan, mudah bersisik, dan garis-garis pada wajah terlihat dengan jelas. Jika tidak dirawat, kulit jenis ini akan mudah sekali mengalami iritasi, radang, dan mudah berkedut.
Merawat kulit yang kering harus konsisten. Rajin minum air putih yang secukupnya, jangan selalu mandi dengan air panas, jangan mandi terlalu lama, pakailah sabun mandi yang kandungannya ringan (PH rendah), hindari sabun yang mengandung detergen atau deodoran, dan harussentiasa memakai krim pelembap (Moisturizer).
4. Kulit sensitif: Kondisi kulit yang sangat nipis dan sangat peka terhadap berbagai macam produk kosmetik dan persekitaran.
Jenis kulit ini sangat peka terhadap persekitaran dan benda-benda yang menempel pada kulit. Hal ini disebabkan oleh kondisi kulit yang sangat nipis, pembuluh darah kapilari dan saraf terletak sangat dekat dengan permukaan kulit sehinga mudah diserang alergi.
Jenis kulit ini sangat sukar untuk diamati secara dekat. Untuk mendapatkan kepastian, sis perlu mendapat konsultasi dari pakar dermatologi terlebih dahulu. Namun sis juga dapat mengenalinya melalui ciri-ciri seperti berikut: tekstur yang sangat nipis, mudah sekali mendapat alergi dan iritasi, kulit mudah menjadi kemerah-merahan(radang).
Pada dasarnya, merawat kulit sensitif ini tidaklah sesusah mana yang disangka. Yang paling penting adalah mencegah dan melindungi kulit agar tidak mendapat alergi atau iritasi. Selalu pakai sunblock/sunscreen untuk menghalang radiasi sinar UV ketika di luar, pastikan memakai pelembap dan produk kecantikan yang serasi, jangan merokok, dan selalu bersihkan wajah sebelum tidur.
5. Kulit kombinasi: Perpaduan antara dua jenis kulit wajah yang juga membutuhkan perawatan kombinasi.
Kulit jenis ini kebanyakan dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di iklim tropika. Kulit kombinasi terjadi apabila kadar minyak pada wajah tidak tersebar secara rata. Pada beberapa bahagian wajah kadar minyak sangat berlebihan, sedangkan pada bahagian lainnya terlalu kering. Ada beberapa jenis kulit kombinasi, iaitu: normal – berminyak, kering – berminyak, atau berminyak – sensitif.
Ciri-ciri dari kulit kombinasi adalah pada T-zone wajah rembesan minyak sangat aktif, sedangkan area yang lain cenderung normal atau kering. Selain itu, tekstur kulit pada area yang berminyak adalah tebal, namun pada area kulit yang normal atau kering adalah nipis.
Merawat kulit jenis ini juga memerlukan rawatan kombinasi. Gunakan dua jenis produk perawatan kulit wajah, iaitu produk kulit berminyak untuk T-zone, dan produk kulit normal atau kering digunakan untuk area pipi dan mata.
Yang diperlukan: blotting paper atau kertas minyak wajah dan cermin
Caranya:bersihkan wajah sebelum tidur dan jangan pakai skin care apapun agar hasil yang didapatkan akurat. Siapkan 5 lembar blotting paper. Bangun tidur, segera tempelkan blotting paper pada 5 area wajah: pipi kanan, pipi kiri, dahi, hidung, dan dagu. Kemudian cek kadar minyak yang ada pada blotting paper.
Kulit berminyak: blotting paper menyerap banyak minyak pada seluruh bagian wajah
Kulit kombinasi: blotting paper menyerap banyak minyak pada bagian T-Zone (dahi, hidung, dan dagu) tetapi tidak ada minyak yang diserap pada blotting paper yang ditempelkan pada pipi kanan dan kiri.
Kulit normal: terdapat sedikit minyak pada blotting paper di seluruh bagian wajah
Kulit kering/ sensitif: enggak terdapat minyak pada blotting paper di seluruh bagian wajah.
Tes Menggunakan Cermin
Yang diperlukan: cermin
Caranya: bersihkan cermin dari kotoran yang menempel kemudian bersihkan wajah sebelum tidur dan jangan pakai skin care apapun agar hasil yang didapatkan akurat. Bangun tidur, tempelkan wajah pada cermin. Dimulai dari dahi, hidung, pipi kanan, pipi kiri, dan dagu. Lihat minyak yang menempel pada cermin.
Kulit berminyak: banyak minyak menempel pada cermin dari seluruh bagian wajah.
Kulit kombinasi: banyak minyak menempel pada cermin tetapi hanya di bagianT-Zone.
Kulit kormal: sedikit minyak menempel pada cermin dari seluruh bagian wajah.
Kulit kering/ sensitif: enggak ada minyak yang menempel pada cermin.
Yang diperlukan: cermin
Caranya: Bangun tidur, bersihkan wajah seperti biasa. Jangan gunakan skin care atau makeup apapun. Pada siang hari sekitar pukul 12 siang, amati keadaan wajah menggunakan cermin.
Kulit berminyak: wajah terlihat lebih berminyak dibandingkan dengan pagi hari.
Kulit kombinasi: wajah terlihat lebih berminyak tetapi hanya pada daerah T-Zone.
Kulit normal: tidak ada perbedaan pada wajah pagi dan siang hari.
Kulit kering/ sensitif: kulit terasa lebih kering dan kemerahan.
Tes Sentuh
Yang diperlukan: jari tangan yang bersih
Caranya:
Bangun tidur, bersihkan wajah seperti biasa. Jangan gunakan skin care atau makeup apapun. Pada siang hari sekitar pukul 12 siang, sentuhlah kulit wajah menggunakan jari.
Kulit berminyak: seluruh wajah terasa lembab dan kenyal.
Kulit kombinasi: wajah terasa lembab dan kenyal hanya dibagian T-Zone tetapi bagian pipi terasa kering dan kasar.
Kulit normal: seluruh wajah terasa supel dan lembab.
Kulit kering/ sensitif: seluruh wajah terasa kering dan (atau) kasar.
cara terakhir :
periksa ke Dokter
Bila masih bingung, kamu bisa mengunjungi dokter kulit untuk berkonsultasi mengenai jenis kulit wajah dan permasalahan kulit yang dihadapi. Biasanya dokter akan menjelaskan jenis kulit yang kamu punya serta saran bagaimana cara merawatnya.
semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar